Jumat, 29 Oktober 2010

Syair Sederhana Seorang Pria Untuk Seorang Wanita

Aku hanya pria biasa

Seorang pria yang mungkin nanti bergelar suami

Seorang mukmin yang merindui syurga Illahi

Seorang hambaNya yang penuh dosa

Aku (mungkin) bukan seorang lelaki yang tegas dan berani

Pernah takut untuk berkata benar

Pernah gentar melawan nafsu yang ingin menguasai diri

Tak sentiasa mengajakmu berjuang berjihad fisabilillah

Aku (mungkin) tak selalu menghiburmu

Dengan alunan ayat-ayat suci Al-Quran

Dengan zikir-zikir munajat

Ataupun dengan surah-surah rindu

Ketika kau lengah dengan mimpi duniawi

Aku (mungkin) tak menasihatimu supaya mengingat mati

Ketika kau sedang terpesona dengan buaian cinta dunia

Aku (mungkin) tak menyadarkanmu betapa lazatnya lagi pesona cinta Yang Maha Esa

Aku memang sentiasa kelihatan penat

Mungkin...

...mataku penat bukan karena membaca

...suaraku lesu bukan karena mengaji dan berzikir

...badanku letih bukan karena bermunajat

Aku (mungkin) tak sentiasa mengingatimu mati

Aku (mungkin) tak sentiasa menjaga mataku dari hal-hal maksiat

Aku (mungkin) tak sentiasa mengajakmu mendalami ajaran Islam

Aku (mungkin) bukan seorang yang penyayang dan taat akan kedua orang tua

Aku (mungkin) juga tak sentiasa berbakti untuk keluarga

Aku (mungkin) tak sentiasa tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan

Bagiku (mungkin), cobaan-cobaan itu adalah karma

Dari sajadah imanku yang terkoyak dulu

Lantaran mungkin kerana kekhilafanku sendiri

Aku (mungkin) pernah berasa malu mempertahankan agama Islam ini

Karena kebodohanku...

Aku (mungkin) tak sentiasa ingin mencontoh sifat-sifat mulia Rasullullah

Aku (mungkin) juga tak sentiasa berusaha mencintai kekasih Rasullullah

Kekasih sejatinya dan kekal abadi...yaitu ALLAH SWT

Aku (mungkin) tak selalu berdoa dan memimpikan syurga

Aku (mungkin) tak ingin mengajakmu ke sana

Namun entah bagaimana aku ingin bawa kau ke syurga yang abadi dan hakiki

Kau mencintaiku karena agama dan karena cintamu kepada Maha Pencipta

Cintamu terhadap Maha Pencipta mendekatkan kau padaNya

Cinta Illahi jugalah yang menyebabkan kau memilih aku

Aku...?Aku hanyalah sosok pria pendosa

Aku hanyalah seorang pria akhir zaman

Yang selalu mencoba, mencoba dalam kegetiran hidupku

Mencoba mencari jalanNya

Dan senantiasa belajar menjadi imam dan pemimpin keluarga kelak

Aku tak tahu apakah kau jodohku

Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui segala sesuatu

Doaku, semoga kau tercipta untuk ku

Karena..kau pilihanku..Karena..ku mencintaimu (dari hati)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar